Page 27 - E-modul Matematika (Transformasi)
P. 27
Rotasi pada Bidang Datar
Perputaran atau rotasi pada bidang datar ditentukan oleh :
• Titik pusat rotasi atau titik tetap berupa suatu titik koordinat. Jika titik
pusat rotasi tidak ditentukan, maka titik pusat rotasi adalah titik asal
O(0,0).
• Besarnya sudut dari bayangan benda terhadap psosisi awal disebut
dengan sudut rotasi. Sudut rotasi adalah sudut antara garis yang
menghubungkan titik asal dan pusat rotasi dengan garis yang
menghubungkan titik bayangan dan pusat rotasi. Sudut rotasi bernilai 0º –
360º. Rotasi yang dipelajari adalah rotasi dengan sudut-sudut Istimewa
yaitu 90º, 180º, 270º dan 360º.
• Suatu rotasi ditentukan oleh arah rotasi. Arah rotasi diatur berdasarkan
penentuan kuadran. Jika θ (sudut rotasi) positif, arah putaran (rotasi)
berlawanan dengan arah putaran jam. Sebaliknya jika θ negatif, arah
putaran searah dengan arah putaran jam. Suatu rotasi dengan pusat P dan
sudut rotasi θ dinotasikan dengan R(P,θ).
Titik A pada gambar dirotasikan terhadap titik O sejauh 120º searah
dengan perputaran jarum jam. Bayangan A adalah A ’. rotasi yang berlawanan
arah dengan perputaran jarum jam disebut rotasi positif, dan begitu pula
sebaliknya.
19