Page 11 - E modul_Annisa Widiastuti_21505241009
P. 11

M O D U L   P E M B E L A J A R A N






                          4. Skala balok/skala grafik



                                                                    Skala grafik atau skala balak/bar
                                                                    scale     merupakan        skala     yang
                                Gambar  5. Penulisan Skala balok    penulisannya berbentuk balok

                            yang  diarsir  dengan  ukuran  yang  sudah  ditetapkan.  Penggunaan
                            skala  lni  biasanya  pada  peta  dan  berfungsi  mengkonversikan
                            jarak pada peta ke jarak sesungguhnya pada permukaan bumi.



                C. SIMBOL MATERIAL



                               Sebelum  menggambar  teknik  konstruksi,  ada  baiknya  pahami  terlebih
                   dahulu  beberapa  notasi  bahan  bangunan  konstruksi  beserta  notasi  kondisi
                   sekitar bangunan yang sering digunakan dalam gambar konstruksi.


                             Bahan bangunan yang sering digunakan struktural adalah, beton, beton
                   bertulang,  baja/besi,  kayu,  pasangan  batu  kali  (fondasi),  sedangkan  untuk
                   arsitektural  adalah  kaca,  pasangan  batu  bata,  batu  tempel,  dan  lainnya,
                   Untuk  kondisi  sekitar,  misalnya  seperti  muka  air,  muka  tanah  asli,  dan
                   permukaan batu keras.


                             Beberapa ketentuan dalam menggambar bahan bangunan Yaitu :
                      1. Gambar irisan diarsir dengan satu arah saja.
                     2. Semua garis arsir digambar miring 45 derajat dengan tebal sama.

                     3. Jarak  antara  garis  arsir  berbanding  dengan  luas  bagian  yang  hendak
                        diarsir.  Semakin  luas  bidang  yang  akan  diarsir,  semakin  jauh/renggang
                        jarak garis dibanding bidang arsir lain yang lebih sempit.
                     4. Bidang  miring  diarsir  dengan  cara  membuat  sudut  45  derajat  terhadap
                        sumbu panjang bidang yang diiris.
                     5. Apabila  jenis  gambar  tidak  memungkinkan  untuk  membedakan  jenis
                        gambar dengan perbedaan arsiran, maka dapat dipergunakan cara yang
                        ditentukan.
















         D A S A R   -   D A S A R   G A M B A R   T E K N I K   B A N G U N A N                               5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16