Page 6 - Modul Elektronik Interaktif Materi Reaksi Redoks

Pada reaksi di atas, Ca mengikat O2 membentuk CaO. Demikian juga S dan Fe berturut-

turut menjadi SO2 dan Fe2O3 setelah mengikat oksigen. Jadi Ca, S dan Fe telah mengalami
reaksi oksidasi.

Contoh reaksi reduksi:
2CuO(s) → 2CO(s) + O2(g)

2SO3(s) → 2SO2(s) + O2(g)

2KNO3(aq) → 2KNO2(aq) + O2(g)

Perhatikan reaksi di atas, CuO melepaskan oksigen membentuk Cu demikian juga SO3 dan

KNO3 masing-masing melepaskan oksigen menjadi SO2 dan KNO2. Jadi dapat
disimpulkan bahwa CuO, SO3, dan KNO3 mengalami reaksi reduksi.

2. Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi ditinjau dari Pelepasan dan Pengikatan Elektron

Konsep ini muncul karena konsep redoks berdasarkan oksigen dianggap kurang luas. Tidak

semua reaksi kimia selalu melibatkan oksigen. Menurut konsep ini reaksi redoks
sebenarnya terdiri atas dua reaksi yang berbeda yaitu oksidasi (spesi yang melepaskan

elektron) dan reduksi (spesi yang mengikat elektron). Reaksi ini merupakan pasangan
sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang diperoleh

pada reaksi reduksi. Masing-masing dari reaksi tersebut disebut sebagai setengah reaksi

sebab diperlukan setengah reaksi sebanyak dua buah untuk membentuk sebuah reaksi.
Keseluruhan reaksi yang terjadi inilah yang disebut reaksi redoks.

Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron

Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron

Contoh reaksi oksidasi:

+
K(s) → K (aq) + e
2+
Mg(s) → Mg (aq) + 2e
3+
Al(s) → Al (aq) + 3e
Contoh reaksi reduksi:

2+
Cu (aq) + 2e →Cu(s)
5
Modul Elektronik Pokok Bahasan Reaksi Redoks