Page 18 - Pendidikan Kejuruan Fix
P. 18
dunia kerja. Lulusan SMK harus memiliki kompetensi yakni kemampuan yang disyaratkan
untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu pada dunia kerja dan ada pengakuan resmi terhadap
kemampuan tersebut.
Paradigma pendidikan Kejuruan berbeda dengan pendidikan umum. Pendidkan
kejuruan menekankan pada pendidikan yang menyesuaikan dengan permintaan pasar (demand
driven). Kebersambungan (link) diantara pengguna lulusan pendidikan dan penyelenggara
pendidikan dan kecocokan (match) diantara employee dengan employer menjadi dasar
penyelenggaraan dan ukuran keberhasilan penyelenggaraan pendidikan kejuruan ditinjau dari
tingkat mutu dan relevansi. Pendidikan kejuruan tidak terpisahkan dari sistem pendidikan
secara keseluruhan, namun mempunyai karakteristik tertentu yang membedakannya dengan
pendidikan yang lain. Untuk menciptakan suatu suasana belajar yang mirip dengan dunia kerja
dan dunia industri, diperlukan banyak perlengkapan, sarana dan prasarana. Ketersediaan
fasilitas praktik yang lengkap dengan alat dan bahan akan memberikan pengalaman belajar
yang hampir sama dengan di lapangan, sehingga ketika peserta didik berinteraksi langsung
dengan dunia industri, telah memiliki kemandirian dan keterampilan kerja sesuai yang
diharapkan. Sarana prasarana pembelajaran dan praktikum di SMK harus berstandar dan selalu
mengikuti perkembangan teknologi, sehingga bermafaat bagi peserta didik. Prasarana dan
sarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan
perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang cukup canggih. Manajemen prasarana dan sarana sangat diperlukan dalam
menunjang tujuan pendidikan yang sekaligus menunjang pembangunan nasional, oleh karena
itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman konseptual yang jelas agar dalam
implementasinya tidak salah arah.
Kualifikasi tenaga pendidikan kejuruan merupakan salah satu hal yang fundamental
untuk memperoleh kualitas sesuai dengan yang diharapkan. Para tenaga pendidik kejuruan
harus menguasai dan memahami konsep pedagogik Kejuruan. Selain itu, mereka juga harus
memiliki pengalaman mengajar dan pengatahuan tentang dunia kerja serta memiliki keahlian
di bidangnya. Dengan memahami konsep pedagogik kejuruan, para guru akan mampu
mendesain strategi pembelajaran berlandaskan kurikulum yang telah disempurnakan bersama-
sama pemerintah dan industri. Kemampuan pedagogik bukan hanya suatu konsep yang
diterapkan secara teoritis, tetapi juga menggunakan dan mengembangkana melalui
pembelajaran yang dilakukan di bengkel dan laboratorium, sehingga dalam proses belajar
mengajar, peserta didik seakan merasa bahwa mereka berada dalam lingkungan industri yang
7