Page 21 - Pendidikan Kejuruan Fix
P. 21

Model pertama, pemerintah tidak mempunyai peran, atau hanya peranmarginal dalam proses

               kualifikasi pendidikan kejuruan. Model ini sifatnya liberal,namun kita dapat mengatakannya
               sebagai  model  berorientasi  pasar  (Market  Oriented  Model).  Perusahaan-perusahaan  atau

               industri sebagai pemeran utama berhak menciptakan desain pendidikan kejuruan yang tidak
               harus berdasarkan prinsip pendidikan yang bersifat umum, dan mereka tidak dapat diusik oleh

               pemerintah karena yang menjadi sponsor, dana dan lainnya adalah dari perusahaan. Konsep

               pendidikan kejuruan yang berorientasi ke dunia kerja didasarkan atas kebutuhan tenaga kerja
               di  dunia  industri  di  mana  perencanaan  ketenagakerjaan  tidakdapat  dipisahkan  dari  dunia

               pendidikan. Program Kebutuhan pasar kerja dan dunia pendidikan seharusnya dirancang secara
               terintegrasi  dengan  memperhatikan  tujuandan  kebutuhan  dunia  usaha  dan  dunia

               industriIndustri dapat mengambil peran yang lebih besar, karena selain memanfaatkansecara

               langsung  hasil  pendidikan,  industri  juga  memiliki  sumber  daya  dan  sumberdana.  Dengan
               demikian, industri dapat menyumbangkan sumber dayanya dalam proses pendidikan misalnya

               dengan penyediaan teknologi yang canggih dan tentulebih maju dibandingkan dengan institusi
               pendidikan sebagai sarana pelatihan.

                       Pembelajaran berorientasi dunia kerja adalah peserta didik dapat memperoleh berbagai
               keterampilan  dan  bahkan  mereka  mempelajari  mengenai  industry  dan  karier.  Karena

               bagaimanapun  institusi  pendidikan  seharusnya  tidak  hanya  berpikir  bagaimana  hasil

               lulusannya berkualitasnamun demikian harus juga memperhatikan keinginan pasar yang selalu
               berobah.

               b. Model Sekolah
                       Pemerintah  sendiri  merencanakan,  mengorganisasikan  dan  mengontrol  pendidikan

               kejuruan.  Model  ini  sifatnya  birokrat,  pemerintah  dalam  hal  iniyang  menentukan  jenis

               pendidikan apa yang harus dilaksanakan di perusahaan, bagaimana desain silabusnya, begitu
               pula dalam hal pendanaan dan pelatihan yangharus dilaksanakan oleh perusahaan tidak selalu

               berdasarkan permintaan kebutuhantenaga kerja ataupun jenis pekerjaan saat itu. Walaupun
               model  ini  disebut  juga  models  ekolah  (school  model),  pelatihan  dapat  dilaksanakan  di

               perusahaan sepenuhnya.

               c. Model Sistem Ganda
                       Pemerintah  menyiapkan/memberikan  kondisi  yang  relatif  komprehensif  dalam

               pendidikan kejuruan bagi perusahaan-perusahaan swasta dan sponsor swasta lainnya. Model
               ini disebut juga model pasar dikontrol pemerintah (state controlled market) dan model inilah

               yang disebut model sistem ganda (dual system) sistem pembelajaran yang dilaksanakan di dua



                                                           10
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26