Page 22 - PERANAN KAPTEN KYAI ILYAS DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI LUMAJANG666_Neat
P. 22
6. Selama perundingan berlangsung, semua aksi militer harus dihentikan dan
pihak republik akan melakukan pengawasan terhadap pengungsian
tawanan-tawanan Belanda dan interniran lainnya (Hadi, 1997: 67-68).
Dari balasan usulan tersebut Belanda merasa dikecewakan. Belanda
merasa dirugikan dengan adanya perjanjian Linggarjati. Belanda merasa
kehilangan tanah jajahanya dan masih keberatan untuk mengakui
Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 27 Mei 1947 Belanda
memberikan interpretasi subyektif terhadap perjanjian Linggarjati kepada
pihak RI. Interpretasi tersebut berisi:
1. Garis demiliterized, hendaklah diadakan, serta pengacuan-pengacuan
yang dilakukan dibeberapa daerah yang tergabung dalam konferensi malino,
seperti NIT, Kaimantan, Bali harus dihentikan.
2. Sehubungan dengan tugas tentara, harus diadakan pembicaraan
bersama tentang pertahanan negara. untuk itu, perlu sebagian angkatan
darat, laut, dan udara kerajaan belanda tingga di Indonesia untuk
pembangunan suatu pertahanan yang modern.
3. Tentang masalah perekonomian:hasil-hasil perkebunan dan devisa
diawasi bersama (Poesponegoro, 1984:134).
Berdasarkan dari interpretasi tersebut menjelaskan bahwa Belanda tidak
ingin memberikan kebebasan secara absolut khususnya pada bidang militer
dan ekonomi. Pada perjanjian Linggarjati yang telah disepakai Belanda dengan
Kabinet Syahrir, utang pemerintah Hindia-Belanda telah ditanggungkan
kepada pihak Indonesia. meskipun begitu, pihak Belanda tetap bersikeras ikut
campur dalam masalah ekonomi Indonesia. Jelas interpresai tersebut semakin
membuat kedudukan Indonesia sebagai negara merdeka makin terpuruk.
22 | M o d u l P e r a n a n K a p t e n I l y a s L u m a j a n g