Page 23 - PERANAN KAPTEN KYAI ILYAS DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI LUMAJANG666_Neat
P. 23
Sehingga, dengan tegas pemerintah Indonesia menolak nota intrepretasi
tersebut. Agresi militer I pun terjadi pada tanggal 21 Juli 1947 di Jawa dan
Madura yang merupakan wilayah RI secara de facto menurut perjanjian
Linggarjati. Sedangkan Belanda berhasil menduduki daerah di jawa Barat,
sebagian Jawa Tengah sebelah utara, sebagian jawa Timur, Madura, dan
sebagian Sumatera Timur yang dibentuk sebagai negara boneka oleh Belanda
(Hadi, 1997: 70). Pada tanggal 4 Agustus 1947 dilakukan gencatan senjata.
Belanda secara sepihak menetapkan garis batas yang ditarik dari pos-pos
terdepan mereka yang disebut sebagai garis Van Mook (Smith, 1986:27).
Gambar 1. 2 Persetujuan Genjatan Senjata
Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/
B. Agresi Militer Belanda II
a. Perundingan Renville
Amerika mendesak Belanda agar menjalin perundingan kembali dengan
Indonesia berdasarkan rencana pokok persetujuan Linggarjati. Dewan
Keamananan PBB kemudian membentuk Komisi Jasa. Komisi ini terdiri dari
tiga negara yang disebut sebagai KTN (Komisi Tiga Negara), yaitu Indonesia
23 | M o d u l P e r a n a n K a p t e n I l y a s L u m a j a n g