Page 15 - S3Dikdas
P. 15

memampukan  lulusan  untuk  mengembangkan  potensinya  secara  optimal  dan  menguasai
                  kapabilitas kepakaran sesuai kebutuhan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,

                  kurikulum ini disusun dengan harapan dapat menjadi arah dan pedoman mahasiswa, dosen,

                  dan semua pemangku kepentingan S3 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Malang.

                        Pengembangan kurikulum S3 Dikdas didasarkan pada sejumlah ketentuan perundangan
                  dan peraturan yang meliputi: Undang-Undang nomor 12 tahun 2012, Undang-Undang nomor

                  20 tahun 2003, Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2012, Permenristek Dikti nomor 44 tahun

                  2015, Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2016; Panduan Penyusunan

                  Kurikulum  Pendidikan  Tinggi  di  Era  Industri  4.0  Tahun  2018.  Peraturan  Rektor  Universitas
                  Negeri Malang Nomor: 12 Tahun 2018.

                        Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 20 menetapkan

                  bahwa Program doktor: (1) merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan

                  program  magister  atau  sederajat  sehingga  mampu  menemukan,  menciptakan,  dan/atau
                  memberikan  kontribusi  kepada  pengembangan,  serta  pengamalan  Ilmu  Pengetahuan  dan

                  Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah; dan (2) mengembangkan dan memantapkan

                  mahasiswa untuk menjadi lebih bijaksana dengan meningkatkan kemampuan dan kemandirian

                  sebagai  filosof  dan/atau  intelektual,  ilmuwan  yang  berbudaya  dan  menghasilkan  dan/atau
                  mengembangkan  teori  melalui  penelitian  yang komprehensif  dan  akurat  untuk  memajukan

                  peradaban manusia.

                        Selain  tujuan  dan  ruang  lingkup  pendidikan  yang  telah  diuraikan  di  atas,  sasaran

                  pendidikan doktor juga perlu ditetapkan berdasarkan standar Kualifikasi Kompetensi Nasional
                  Indonesia (KKNI) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2012 dan

                  penajabarannya  sesuai  dengan  Peraturan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Nomor  73

                  Tahun 2013. Pada peraturan ini, Pendidikan Doktor dikategorikan pada kualifikasi jenjang 9

                  yang merupakan jenjang tertinggi KKNI. Seseorang yang telah berada pada kualifikasi 9 adalah
                  yang  mampu:  (1)  mengembangkan  pengetahuan,  teknologi,  dan/atau  seni  baru  di  dalam

                  bidang  keilmuannya  atau  praktek  profesionalnya  melalui  riset,  hingga  menghasilkan  karya

                  kreatif,  original,  dan  teruji;  (2)  memecahkan  permasalahan  ilmu  pengetahuan,  teknologi,

                  dan/atau  seni  di  dalam  bidang  keilmuannya  melalui  pendekatan  inter,  multi,  dan
                  transdisipliner; dan (3) mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan





                                                               5
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20