Page 50 - Buku P5 Joe Atmos Gaya Hidup Berkelanjutan SMPN 138
P. 50
Bisnis e-niaga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dibandingkan toko fisik
saja. Dengan toko e-niaga, bisnis dapat menjual produknya ke pelanggan di seluruh dunia,
tanpa memerlukan kehadiran fisik di setiap lokasi. Mitra pengiriman dan perusahaan logistik
menghubungkan titik-titik tersebut, mengirimkan pesanan online ke seluruh dunia.
3. Personalisasi dan data
Meskipun sulit untuk menggantikan sentuhan pribadi dalam pengalaman ritel, toko online lebih
mengutamakan personalisasi. Data pelanggan dapat digunakan untuk personalisasi
pemasaran e-niaga , dengan pengalaman yang disesuaikan untuk setiap individu. Hal ini dapat
mencakup rekomendasi produk yang dipersonalisasi, kampanye pemasaran yang ditargetkan,
kuis pencari kecocokan, dan program loyalitas.
Toko online biasanya memiliki kemampuan untuk menawarkan lebih banyak pilihan, seperti
varian warna atau kustomisasi produk. Pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi dapat
membantu bisnis membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggannya dan
meningkatkan loyalitas pelanggan.
4. Menurunkan biaya startup dan operasional
Bisnis e-niaga sering kali memiliki biaya overhead yang lebih rendah dibandingkan toko fisik
tradisional. Bisnis ecommerce bisa dijalankan dari mana saja, termasuk di kantor
pusat. Meskipun pemilik bisnis baru masih terbebani dengan inventaris dan biaya untuk
menyiapkan situs web dan domain, mereka sering kali tidak perlu khawatir tentang sewa,
utilitas, dan biaya awal yang tinggi lainnya. Model bisnis e-niaga tertentu
seperti dropshipping atau print on demand tidak memerlukan inventaris, dan biaya penyiapan
dan pengoperasiannya cukup murah.
Tantangan bisnis e-niaga
50