Page 91 - Modul Proyek Animasi
P. 91
A. Pengertian Aplikasi Blender
Blender adalah aplikasi pengolah animasi 3D yang bersifat open source (gratis)
namun memiliki fitur profesional lengkap untuk modeling, sculpting, texturing, rigging,
animasi, simulasi, rendering, compositing, motion tracking, dan editing video. Sejarah
Blender dimulai pada tahun 1988 saat Ton Roosendaal mendirikan perusahaan animasi
NeoGeo yang kemudian menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda, hingga pada
tahun 1995 terciptalah perangkat animasi Blender. Pada tahun 1998, Roosendaal
mendirikan Not a Number (NaN) untuk mengembangkan Blender sebagai software
animasi 3D yang gratis dan dapat digunakan secara umum, namun setelah menghadapi
berbagai tantangan, Roosendaal akhirnya mendirikan Blender Foundation, sebuah
organisasi nirlaba yang bertujuan untuk terus mengembangkan dan mempromosikan
Blender sebagai proyek sumber terbuka (open source).
Alasan Blender lebih dipilih dibanding aplikasi serupa karena selain gratis, Blender
memiliki komunitas yang besar sehingga mudah mendapatkan tutorial dan bantuan, update
berkala dengan fitur-fitur terbaru, dapat dijalankan di berbagai sistem operasi (Windows,
Mac, Linux), memiliki mesin render berkualitas tinggi (Cycles dan Eevee), mendukung
add-ons untuk memperluas fungsinya, serta hasil karyanya dapat digunakan untuk
keperluan komersial tanpa batasan lisensi. Ukuran aplikasi yang relatif ringan,
kemampuan bekerja dengan file dari software 3D lainnya, dan interface yang bisa
dikustomisasi sesuai kebutuhan juga menjadi nilai plus yang membuat Blender sering
menjadi pilihan utama baik untuk pemula maupun profesional.
B. Tools Aplikasi Blender
Pada aplikasi Blender terdapat beberapa bagian utama, diantaranya:
• Header, yaitu menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
• Viewport, yaitu tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
• Toolbar, yang terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
85