Page 10 - inovasidaerah
P. 10
APBDes untuk pencegahan dan penanganan covid-19. (4) pengalokasian anggaran
dari APBDes untuk bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa bagi warga
terdampak covid-19.
B. Permasalahan
Kecamatan Rumpin dihadapkan pada sejumlah masalah Kesehatan yang perlu
mendapatkan perhatian serius diantaranya anak dengan kondisi stunting pada tahun
2019 adalah 237 anak, angka kematian ibu pada tahun 2019 yaitu 4 orang, angka
kematian bayi yaitu 6 orang, dan terdapat 4 orang penderita gizi buruk, serta masalah-
masalah kesehatan lainnya termasuk diantaranya keterbatasan SDM di bidang kesehatan.
Permasalahan stunting yang terjadi di Kecamatan Rumpin diantaranya disebabkan
oleh pengetahuan ibu yang kurang memadai, sanitasi yang buruk, kurangnya asupan gizi
semenjak anak masih dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun, pola asuh yang
kurang baik.
Permasalahan angka kematian ibu dan anak di Kecamatan Rumpin dikarenakan
sejumlah hal diantaranya kekurangan gizi saat mengandung, masih banyak ibu hamil
yang dibantu pada saat persalinan oleh paraji bukan oleh tenaga kesehatan (Bidan atau
Dokter Spesialis).
Kondisi diatas menyimpulkan bahwa penanganan masalah belum dilakukan secara
terpadu oleh sejumlah stakeholder diantaranya :
(1) Penanganan persalinan oleh tenaga kesehatan belum didukung oleh sejumlah kepala
desa. Hal ini dikarenakan alasan toleransi dan kemanusiaan bagi paraji serta
pengalaman kepala desa bahwa dahulu yang bersangkutan pun lahir ditolong oleh
paraji dan tidak ada masalah. Di sisi lain tenaga Bidan PNS atau PTT masih terbatas.
(2) Kurangnya asupan gizi pada saat ibu hamil dan setelah lahir selama 2 tahun
dikarenakan kurangnya dukungan desa dalam pengalokasian APBDes untuk asupan
gizi bagi anak. Hal lain disebabkan DP3AP2KB, kades dan Puskesmas belum
maksimal dalam melakukan edukasi dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil. Di