Page 21 - C:\Users\rahmi\Documents\Flip PDF Professional\22175022 rahmi\
P. 21
lalu membentuk lapisan yang menyelimuti bumi. Gas kaca tersebut
berupa karbon dioksida, metana, nitrogen dioksida, dan beberapa
gas lainya dan merupakan reaksi alami industri. Apabila gas efek
rumah kaca tersebut lepas, partikelnya akan mampu naik hingga
lapisan troposfer. Kemudian, terbentuklah lapisan yang menyelimuti
bumi. Energi-energi yang memantul lagi ke bumi di antaranya
sebanyak 25% dipantulkan awan dan partikel lain, 25% terserap
awan, 45% terserap permukaan bumi, dan 10% dipantulkan lagi oleh
permukaan bumi.
Perlu diketahui, bumi yang kita tinggali ini dilapisi oleh lapisan
atmosfer. Melalui proses terjadinya efek rumah kaca, terdapat
partikel gas yang melayang di antara bumi dan lapisan atmosfer itu.
Hal ini mengakibatkan panas bumi memantul dan harus dibawa
keluar.pada prosesnya, panas bumi kembali masuk yang
mengakibatkan suhu bumi naik lalu akhirnya menghangat. Mulanya,
kondisi bumi hanya akan menghangat saja. Namun apabila hal ini
terus berlanjut, bumi tidak hanya menghangat melainkan juga
memanas yang bersifat global. Hal itu dikenal sebagai pemanasan
global (global warming).
D. Campur Tangan Manusia Terhadap Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan proses sinar
matahari yang sebagian dipantulkan dan sebagian diserap dan
diradiasikan ulang melalui gas rumah kaca yang terdiri atas uap air,
karbondioksida (CO2), metana, nitrous oxide (N2O), ozone, dan gas
kimia buatan seperti CFC. Efek Rumah Kaca ini masih berhubungan
dengan penipisan lapisan ozon di artikel sebelumnya. Efek ini
sebenarnya mempunyai fungsi yang baik bagi bumi, yakni untuk
mengangatkan bumi sehingga mencapai suhu yang dapat ditinggali
oleh manusia. Namun, akibat kegiatan sehari-hari manusia, semakin
memperkuat gas-gas rumah kaca tersebut di atmosfir. Kegiatan
tersebut antara lain sebagai berikut:
Penebangan dan pembakaran hutan, karena pohon memiliki
kemampuan mengikat CO2 yang ada di udara, apabila jumlah
pohon semakin berkurang, jumlah CO2 di udara akan semakin
meningkat dan mempengaruhi keseimbangan gas rumah kaca lain.
13