Page 101 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 101
berguna. Banyak orang selama ini merendahkan mereka karena
pekerjaan atau status mereka. Namun, dalam pementasan ini, berulang
kali dinyatakan kalau itu bukanlah keinginan mereka. Nasib tanpa
kesempatanlah yang membuat mereka harus hidup seperti itu, menjadi
kaum minoritas. Padahal mereka juga memiliki cita-cita lain, namun
kesempatan seolah tak pernah datang.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/
“Kita ini memang cuma kecoa yang mengintip untuk
kesempatan,” kata Roima. Selain itu, naskah ini juga bercerita
mengenai isu yang tidak pernah berakhir di Jakarta, yaitu penggusuran
gubuk-gubuk dan rumah kumuh tanpa izin. Para pemilik gubuk tidak
terima digusur. Hingga akhirnya terjadi kebakaran yang
menghanguskan dan melenyapkan gubuk-gubuk itu dalam sekejap.
Saat daerah kaum minoritas dilalap api, timbullah pertanyaan, apakah
terbakar atau dibakar.
Pertanyaan yang tidak pernah memiliki jawaban pasti.
Kehidupan para pejabat dan orang kaya yang penuh pencitraan
padahal melakukan banyak penyelewengan.
95