Page 106 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 106

8.  Fungsi Kritik (pada Teater Tradisional)


                           Pada  teater  Tradisional,  kritik  diperlukan  untuk  menjembatani  pertunjukan

                        teater tradisional dan memberikan pandangan-pandangan yang dapat menunjang

                        pertumbuhannya. Teater tradisional secara intrinsik sudah memiliki “pakem” atau
                        konvensi  pemanggungan,  namun  konvensi  pemanggungan  yang  dimiliki  oleh

                        suatu  pertunjukan  teater  tradisonal  bisa  saja  berusaha  dikembangkan  melalui
                        proses kritik yang cerdas dan bertanggungjawab. Fungsi kritik menjadi lebih luas

                        dalam  menjelaskan  cara-cara  suatu  konvesi  dikembangkan.Tata  nilai  yang

                        dikandung  oleh  suatu  teater  tradisional  sebaiknya  sudah  dikenali  oleh  seorang
                        kritikus sehingga kritik yang dilakukan dapat lebih terarah pada konsekuensi tata

                        nilai dan hukum-hukum teater tradisional yang dikritisi.
























                                   Gambar : foto pertunjukan seni teater tradisional ( Dok. Pribadi)
                               Dalam memosisikan basis kultural teater tradisional yang selalu dipandang

                        sebagai sesuatu yang tidak bisa berubah, fungsi kritik dapat lebih konstruktif dan

                        membuka  peluang  bagi  ditemukannya  tafsir-tafsir.Penemuan  tafsir-tafsir  dapat




                                                                                                   100
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111