Page 105 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 105
kritik ekspresif menggunakan pengarang drama dan sutradara serta aktor sebagai
dasar untuk memahami dan menjelaskan karya teater.
Jenis kritik pragmatik lebih menekankan pada efek-efek yang ditimbulkan
dalam hubungannya dengan penonton, yakni keberhasilan efek-efek estetik dari
karya teater diterima oleh penontonnya. Kritik pragmatik juga meyakini bahwa
teater memiliki manfaat yang besar jika mampu membuat penontonnya senang
dan karya teater dapat dipahami dengan cara yang sederhana sekalipun. Peran
edukatif juga sangat ditekankan dalam kritik pragmatik, sedangkan kritik objektif
lebih menekankan pada unsur intrinsik teater, seperti aktor, sutradara dan penata
artistik.Kritik objektif mengarah pada upaya menggali kompleksitas peran dari
seluruh komponen objektif teater, yakni komponen yang berperan secara langsung
dalam peristiwa teater.
Jenis-jenis kritik lain, seperti kritik jurnalistik, kritik pedagogik, kritik
ilmiah dan kritik populer lebih menekankan pada media penyampaian kritik,
seperti kritik jurnalistik dibedakan oleh media jurnalistik atau kebutuhan
jurnalistik dari kritik yang dilakukan. Demikian pula kritik pedagogik, secara
spesifik ditujukan untuk media pendidikan dalam kritiknya.
Berikut ini ringkasan skematik saling terkait (berada dalam satu arah
kotak), dan saling bertentangan (ditandai dengan tanda panah yang
bertolakbelakang) antar berbagai jenis kritik yang bias dilakukan terhadap karya
teater.
Kritik yang Teoritik Kritik Praksis/Terapan
Kritik Judicial Kritik Impresi Kritik Induktif
Kritik Mimetik Kritik pragmatif Kritik ekspresif Kritik objektif
Kritik Jurnalistik Kritik Pedagogi Kritik Ilmiah Kritik populer
99