Page 107 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 107
menggunakan data-data sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan, dan bukan dari
data-data sekunder yang hanya diketahui oleh sebagian kecil masyarakat
saja.Banyak karya kritik teater tradisional menjadi konflik bagi masyarakatnya
karena keakuratan data dalam melakukan kritik tidak memadai. Di sisi lain,
kepercayaan-kepercayaan yang turun temurun dari masyarakat pendukung teater
tradisional juga menjadi dasar bangunan kritik.
9. Penulisan Kritik ( pada Teater Tradisional dan Teater Modern)
Penulisan kritik pada teater tradisional dan teater modern memiliki peran
strategis dalam menumbuhkan dan mengembangkan relasi antara teater dengan
publiknya. Beberapa tahapan dalam penulisan kritik adalah
1. Saksikan suatu pertunjukan teater tradisional dan teater modern. Saksikanlah
dengan inisiatif dan tanamkanlah harapan-harapan yang terbaik bagi
pertunjukan yang akan disaksikan
2. Setelah menyaksikan pertunjukan, buatlah catatan-catatan yang melekat dalam
ingatan sesegera mungkin. Mulailah dengan membuat kronologi
berlangsungnya pertunjukan hingga peristiwa-peristiwa menarik yang
disaksikan, baik dari segi teknis pertunjukan maupun reaksi-reaksi maupun
situasi yang dialami penonton.
3. Temukan dan buatlah istilah-istilah teknis dari pertunjukan yang disaksikan,
seperti blocking, garis penyutradaraan, interpretasi tekstual agar dapat
memberikan gambaran dan membedakan penulisan kritik teater dengan
pertunjukan lainnya. Berilah perhatian khusus pada upaya sutradara
melakukan interpretasi tekstual, dramaturgi, teknik bermain para pelaku (seni
peran), penggunaan kostum, musik (jika ada), pencahayaan, dekorasi maupun
aspek-aspek artistik pada umumnya serta aspek-aspek khusus yang turut
mendukung berlangsungnya pertunjukan teater tradisional maupun teater
modern yang disaksikan.
4. Buatlah pertanyaan yang spesifik untuk ditemukan jawabannya secara jelas
dan singkat dari pertunjukan teater yang disaksikan.
101