Page 65 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 65
Apresiasi berasal dari kata “Appreciatie “ (Belanda), “appreciation”
(Inggris), “Apreciatio” (Latin) yang artinya mengerti serta menyadari
sepenuhnya sehingga mampu menilai semestinya. Hubungannya dengan seni,
mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk-beluk tentang hasil seni, serta
menjadi sensitive terhadap segi-segi estetik sehingga mampu menikmati dan
menilai karya secara semestinya (Soedarso, 1987: 66);
Apresiasi dipahami dalam pengertian kemampuan seseorang
menunjukkan sikap (afektif) dapat menghargai sesuatu yang didasari oleh
pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik). Seseorang baru akan
memiliki apresiasi yang memadai terhadap objek tertentu, apabila sebelumnya
telah mempelajari materi yang berkaitan dengan objek yang dianggap
mengandung nilai penting dan nilai indah (Muhibbin Syah, 2003 : 124-125).
Apresiasi dalam konteks seni dapat didefinisikan sebagai kemampuan
memahami dan menghargai kualitas suatu objek apresiasi. Apresiasi menyeluruh
terhadap fitur-fitur karya seni adalah ekspresinya, bentuk dan gaya, bersama
dengan kepiawaian dalam presisi dan originalitas yang telah diolah, dapat
menimbulkan kesenangan kadang-kadang kegembiraan.
Squire dan Taba menjelaskan bahwa apresiasi seni merupakan proses
yang melibatkan a) kognitif yaitu keterlibatan intelektual penikmat dalam upaya
memahami unsur-unsur seni, b) emotif yaitu perasaan pembaca dalam upaya
menghayati unsur-unsur keindahan dalam seni yang sedang dinikmati, dan c)
evaluatif yaitu kegiatan memberikan penilaian baik-buruk, indah-tidak indah,
sesuai –tidak sesuai, serta jumlah penilaian lain yang harus hadir dalam seni.
(Aminuddin, 2003: 34-43).
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa apresiasi dalam tari adalah kesadaran seseorang terhadap
nilai-nilai yang terkandung di dalam tari. Apresiasi merupakan kegiatan di
wilayah penikmatan yaitu kegiatan penonton dalam menikmati sesuatu (karya
seni), dengan pengamatan yang cermat melibatkan kemampuan intelektual,
kepekaan emosi dan kemampuan evalusi, agar memiliki kesadaran terhadap
nilai-nilai yang terkandung di dalam tari. Kesadaran tersebut akan membentuk
59