Page 66 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 66
sikap dapat menghargai keindahan dan nilai-nilai luhur dalam seni tari dan
menghargai karya orang lain.
Kegiatan apresiasi seni bukan hanya merupakan kegiatan memandang
sepintas tentang karya seni, tetapi merupakan kegiatan mencermati karya seni
secara mendalam dari sisi bentuk d nisi dari karya tari tersebut, juga kepada
seniman dan khalayak penontonnya. Banyak yang beranggapan bahwa
melakukan apresiasi merupakan kegiatan yang sulit. Anggapan tersebut tidaklah
berlebihan karena dalam berapresiasi harus memerlukan wawasan yang cukup
luas terhadap karya seni yang akan diapresiasi.
Seperti yang sering kita dengar dan lihat, apresiasi masyarakat Bali
terhadap kesenian merupakan contoh yang menarik untuk kita amati. Mengapa
mereka dapat bersikap seperti itu ? Salah satu sebabnya adalah karena seni telah
menjadi media dari kegiatan ritual kesehariannya yang dilakukan secara penuh
kehikmatan. Karena seni telah menjadi bagian dari kehidupan ritual yang
dilakukan setiap saat, setiap hari, maka mengapresiasi terhadap seni, bukanlah
suatu kegiatan yang sulit bagi teman-teman kita di pulau Dewata tersebut.
Persoalan menjadi rumit ketika dalam masyarakat Indonesia modern dewasa ini
ada jarak antara seni dengan masyarakat. Mengapa demikian ? Masih banyak
masyarakat modern Indonesia memahami seni sebagai suatu kegiatan hiburan
semata, tidak memandangnya dari segi nilai, moral dan kekayaan budaya
Indonesia, oleh karenanya penikmat seni semakin menjauh apalagi kalau seni
yang diamatinya tidak menimbulkan rasa kesenangan dan dapat menghibur diri.
a. Apresiasi Seni Masyarakat
Apresiasi seni di masyarakat pada dasarnya terbagi atas dua golongan
yaitu golongan masyarakat apresiasi rendah dan golongan apresiasi tinggi.
Yang dimaksud dengan golongan masyarakat rendah adalah daya
apresiasinya yang rendah, sedangkan yang dimaksud golongaan
masyarakat tinggi adalah masyarakat yang daya apresiasinya tinggi.
60