Page 69 - MODUL 5 APRESIASI SENI DAN PEMBELAJARANNFinish
P. 69

wujud  seni  berdasarkan  pengalaman,  kemampuannya  dalam  merasakan  musik,

                        gerak, rupa dan teater serta membantu kemampuan dalam memilih bentuk seni
                        berdasarkan pengetahuan yang sebelumnya dipelajari. (d) Analisa. Pada tahap ini

                        kita  mulai  mendeskripsikan  salah  satu  bentuk  seni  yang  sedang  dipelajari,

                        menginterpretasikan objek ke dalam media gerak, musik, rupa dan teater serta
                        menjelaskan  atau  menceritakan  seni  yang  dibuat  atau  diapresiasinya.(e)

                        Penilaian. Pada tahap ini lebih ditekankan melakukan penilaian terhadap karya-
                        karya  seni  yang  diapresiasi,  baik  secara  empirik  maupun  sistemik,  sehingga

                        mampu menentukan dan memilih media seni sebagai hasil kreativitas, mampu

                        menilai  dan  memberikan  komentar  terhadap  seni  yang  diapresiasinya.  (f)
                        Apresiasi. Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah

                        yang terdiri dari tiga hal yaitu value (nilai), empathy dan feeling. Value adalah
                        kegiatan menilai suatu keindahan seni, pengalaman estetis dan makna/fungsi seni

                        dalam masyarakat. Sedangkan empathy kegiatan memahami, dan mengahargai.
                        Sementara feeling lebih pada menghayati karya seni, sehingga dapat meraakan

                        kesenangan  pada  karya  seni,  (g)  Produksi.  Pada  tahap  ini  diharapkan  dapat

                        mengekspresikan  perasaannya  melalui  salah  satu  bentuk  seni,  sehingga
                        menghasilkan suatu bentuk seni yang baru seperti  menemukan salah satu bentuk

                        seni yang sesuai dengan tema dan ide, dapat mengkombinasikan menjadi sesuatu
                        karya  seni  yang  baru  tersebut,  dapat  membuat  motif  baru,    atau  dapat

                        mengkombinasi dan menyelaraskan suatu betuk seni serta dapat mempertunjukan

                        karya  seni  yang  dikuasainya.  Pada  tingkat  produksi  lebih  diarahkan  pada
                        kreativitas  seni  berdasarkan  pengalamannya,  seperti  pada  mengkombinasikan

                        karya seni menjadi bentuk baru, membuat motif, dan lain sebagainya.


                               Kesadaran  seseorang terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam  tari
                        dapat  dibentuk  melalui  kegiatan  belajar  apresiasi  dalam  tari.  Oleh  karena  itu,

                        pembelajaran apresiasi tari di sekolah tidak cukup belajar tentang pengetahuan
                        tari saja.  Kegiatan belajar dan pembelajaran di sekolah  harus diarahkan kepada

                        kegiatan  belajar    yang  memberikan  pengalaman  mengamati,    menjelaskan,
                        menganalisis,  mengintepetasi    dan  mengevaluasi  tari  yang  diamati,  dilakukan






                                                                                                     63
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74