Page 49 - BERFIKIR
P. 49

dalilnya  dari  Alquran  dan  Hadits.  Ibadah-ibadah  seperti
            maulid, tahlilan, pake tasbih, qunut, semuanya bid’ah. Celana

            di  bawah  mata  kaki  tempatnya  di  neraka”.  Serem  juga  yak.
            Tapi apakah bener begitu?

            Untuk  bahas  ini,  gw  pake  pendekatan  rasional  dari  sisi
            fundamentalnya,  yaitu  bagian  taklidnya.  Untuk  masalah
            ibadah-ibadah  yang  dibahas  seperti  maulid,  tahlilan,  pake

            tasbih,  celana  di  bawah  mata  kaki,  semua  itu  udah  ada
            penjelasannya dari berbagai ulama.

            Jadi gini, Gw tetep baca Alquran walaupun ga ngerti, karena
            bernilai  ibadah. Tapi  bukan berarti gw bisa ajarin  kandungan
            Alquran  ke  orang  lain  dengan  sembarangan.  Alquran  itu

            memang  sumber  hukum  (dalil),  karenanya  butuh  alat  dan
            metode  yang  tepat  untuk  mencapai  sumber  tersebut,  ga  bisa
            sembarang  orang  ngelakuin  itu.  Saat  kita  belajar  hukum
            Newton,  pernahkah  kita  bertanya  "apa  dalilnya  rumus
            gravitasi?".  Kita  semua  tau  fenomena  gravitasi  yang  dialami

            oleh  Newton,  juga  dialami  oleh  kita.  Tapi  kenapa  hanya
            Newton yang menangkap fenomena itu dan menerjemahkannya
            menjadi hukum gravitasi (rumus matematis)? Karena dia punya

            kapasitas  untuk  itu,  sehingga  kita  yg  bodoh  ini  jadi  tau  diri.
            Saat belajar hukum Newton, kita akan menelan mentah-mentah
            rumus  tersebut  tanpa  bertanya  dari  mana  asalnya.  Kenapa?
            Karena kita percaya dia seorang ahli ilmu, dalam hal ini fisika.
            Yang  seperti  ini  namanya  taklid.  Lantas  kapan  kita  bisa

            menelaah  asal  mula  rumus  gravitasi  tersebut?  Setelah  kita

                                          34
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54