Page 17 - MATERI SKI KELAS 7
P. 17

PERISTIWA HIJRAH KE HABASYAH








               A. LATAR BELAKANG PERISTIWA


                       Kaum muslimin di Makkah merasakan semakin hari semakin berat siksaan yang mereka


               tanggung.  Ancaman-ancaman  yang  bersifat  verbal  (ucapan)  maupun  siksaan  terhadap  fisik

               semakin gencar dilakukan oleh orang-orang kafir Quraisy kepada kaum muslimin yang saat itu


               posisinya masih lemah. Ancaman dan siksaan itu bertujuan supaya kaum muslimin mau kembali

               kepada ajaran nenek moyang mereka, yakni menyembah berhala. Tentu saja hal tersebut tidak


               akan merubah apa-apa, kecuali iman di dada kaum muslimin yang semakin membara.


                       Walau kaum muslimin telah berusaha sabar dalam menahan segala ancaman dan siksaan,


               namun  sebagai  manusia  ada  pula  perasaan  ingin  bebas  dan  menikmati  rasa  aman.  Maka

               Rasulullah  SAW  dan  kaum  muslimin  berfikir  untuk  menyelamatkan  diri  demi  mendapatkan


               perlindungan. Hingga akhirnya turunlah Q.S. Az-Zumar ayat 10 yang artinya:


               “Katakanlah:  „Hai  hamba-hamba-Ku  yang  beriman,  bertakwalah  kepada  Tuhanmu‟.Orang-


               orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas.

               Sesungguhnya  hanya  orang-orang  yang  bersabarlah  yang  dicukupkan  pahala  mereka  tanpa


               batas.” (Q.S. Azzumar:10).


                       Turunnya surat Az-Zumar ayat 10 menjadi kabar gembira bagi kaum muslimin karena


               ayat itu merupakan solusi terhadap ancaman dan siksaan yang diderita oleh kaum muslimin di

               Makkah.  Maka  Rasulullah  memerintahkan  para  sahabat  untuk  melakukan  hijrah  pertama  kali


               dalam  sejarah  Islam,  yakni  menuju  negeri  Habasyah.  Dipilihnya  negeri  Habasyah  yang  kini
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22