Page 18 - MATERI SKI KELAS 7
P. 18
disebut negara Ethiopia (Benua Afrika) bukannya tanpa pertimbangan. Habasyah saat itu
dipimpin oleh seorang raja yang adil dan bijaksana bernama Ashimmah An-Najasyi atau biasa
dipanggil Najasyi atau Negus.
B. PERJALANAN KE HABASYAH
Maka berangkatlah rombongan orang-orang yang berhijrah itu ke Habasyah, negeri
impian yang diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada kaum muslimin yang tertindas.
Terjadi dua kali gelombang rombongan hijrah para sahabat menuju Habasyah. Rombongan
pertama berjumlah 16 orang sahabat, terdiri dari 11 pria dan 5 wanita. Rombongan itu dipimpin
oleh Utsman bin Affan beserta istri beliau Ruqayyah binti Rasulillah, putri Nabi Muhammad
SAW. Turut pula dalam rombongan tersebut Ummu Salamah yang kelak akan dinikahi
Rasulullah SAW. Orang-orang kafir Quraisy mengejar kaum muslimin yang hendak hijrah
hingga di pantai, namun orang-orang kafir Quraisy telah terlambat karena kaum muslimin telah
menaiki kapal.
Utsman bin Affan dan Ruqayyah binti Rasulillah kembali ke Makkah karena merasa
rindu dengan kampung halaman dan juga keluarga serta berharap ancaman dan siksaan kaum
kafir Quraisy telah hilang atau setidaknya telah berkurang. Namun pada kenyataannya, ancaman
dan siksaan kaum kafir Quraisy kepada kaum muslimin semakin menjadi-jadi. Maka Utsman bin
Affan, Ruqayyah dan kaum muslimin berencana melakukan hijrah kembali ke Habasyah. Pada
gelombang hijrah kedua, 101 kaum muslimin yang terdiri dari 83 pria dan 18 wanita.
Rombongan kedua ini tetap dipimpin Utsman bin Affan dan istri beliau. Turut dalam romongan
ini adalah Ja’far bin Abu Thalib, saudara Ali bin Abi Thalib sekaligus saudara sepupu Rasulullah
yang menjadi juru bicara kaum muslimin di Habasyah.

