Page 20 - MATERI SKI KELAS 7
P. 20

Kami  menjadikannya  suatu  tanda  (kebesaran  Allah)  bagi  manusia  dan  sebagai  rahmat  dari

               Kami;  dan  hal  itu  adalah  suatu  urusan  yang  (sudah)  diputuskan.‟  Maka  dia  (Maryam)


               mengandung,  lalu  dia  mengasingkan  diri  dengan  kandungannya  itu  ke  tempat  yang  jauh.

               Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia


               (Maryam) berkata: „Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang

               yang tidak diperhatikan dan dilupakan.‟ Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang


               rendah, „Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai

               dibawahmu.‟



                       Belumlah selesai kalam Allah yang berisi kisah Maryam tersebut, Raja Najasyi meminta

               Ja’far bin  Abu Thalib untuk  berhenti. Seluruh pendeta  yang hadir di  istana dan Raja Najasyi


               sendiri menangis sesenggukan demi mendengar ayat-ayat tersebut. Raja dan seluruh pendeta tak

               kuasa menahan haru dan bersumpah bahwa yang dibaca oleh Ja’far bin Abu Thalib adalah benar-


               benar firman Allah.


                       Raja  Najasyi  berdiri  dari  singasana  beliau,  lalu  meminta  kepada  prajuritnya  untuk


               mengembalikan  semua  hadiah  dan  meminta  Abdullah  bin  Rabi’ah  dan  Amr  bin  Ash  kembali

               dengan  membawa  pulang  hadiah  yang  mereka  bawa  dan  mengatakan  kepada  kaum  muslimin


               bahwa  mereka  boleh  tinggal  di  negeri  Habasyah  selama  kaum  muslimin  suka  dan  akan

               mendapatkan perlindungan langsung dari Raja Najasyi.



                       Kembalilah para utusan tersebut dengan tangan hampa tanpa membawa keberhasilan misi

               mereka untuk membawa pulang kaum muslimin ke Makkah, mereka juga mendapat malu karena


               hadiah  yang  diberikan  kepada  Raja  Najasyi  pun  dikembalikan.  Pada  akhirnya  Raja  Najasyi
   15   16   17   18   19   20   21   22