Page 61 - Aku dan Ana
P. 61
"Oke, kalau kamu berhenti, perjanjian awal
batal ya, aku bebas," ucapnya kesal.
"Eeeeh, kok gitu. Jangan lah, kalau kamu
batalin, aku ngikut kamu lah."
Ana sejenak menatapku, lalu berdiri dan
menghampiriku. . Saat ia telah ada di
depanku, satu tamparan melayang ke wajahku,
sakit banget. Sontak aku terdiam dan
menatapnya dengan terbelalak. Aku tak percaya
Ana akan menamparku dengan sangat keras.
"Lanjut gak!"
"Tapi, aku males lah, gak ada ide pun dari
tadi, masih lama juga eventnya."
Dengan wajah geram tapi manis, Ana
mendekat kepadaku.
"Nggak peduli, kalau kamu nggak lanjut, aku
nggak akan bicara selama kamu nggak lanjut,"
ucap Ana tegas.
56
Aku dan Ana | Nur Wahid