Page 74 - Buku Digital Perubahan Lingkungan (Nisrina Zakia Khalel)
P. 74
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Dalam rentang tahun 1990-1998, mulai muncul kesadaran akan
pentingnya melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan
sumber daya hutan. Untuk itu masyarakat perlu diberikan hak dan
akses untuk memanfaatkan sumber daya hutan dalam kerangka
pemberdayaan.
Berikut beberapa bentuk kearifan lokal Sumbar dalam
melestarikan dan memanfaatkan sumber daya hutan.
Gambar 47. Hutan Nagari Jorong Simancuang, Kab. Solok Selatan (Dokumen Dinas
Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, 2018).
Berikut beberapa bentuk kearifan lokal Sumbar dalam
melestarikan dan memanfaatkan sumber daya hutan.
1. Hutan Adat Rimbo Tolang dan Rimbo Ubau NagariKoto Besar
Hutan Adat Rimbo Tolang dan Rimbo Ubau Nagarikoto Besar
terletak di Dharmasraya, Sumatra Barat. Kearifan lokal masyarakat di
sana dalam menjaga hutan adat dengan membuat aturan atau
pantangan. Di antara pantangan tersebut yaitu dilarang merusak
tanaman, mengucapkan perkataan dan perbuatan kotor, dan buang air
besar ataupun kecil sembarangan. Selain itu, tertera pula spanduk
56

