Page 46 - e-modul Akuntansi Keuangan 1_Neat
P. 46

e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali


                     Sedangkan apabila saldo kas menurut fisik lebih kecil daripada menurut buku

               maka dibuat jurnal:

                Selisih Kas                                   Rp xxx

                     Kas                                                             Rp xxx



                     Sebagai contoh, PT. Maju menghitung perbandingan dan kesesuaian nominal

               kas fisik dengan pencatatan saldo akhir. Ditemukan pencatatan uang fisik sebesar Rp
               13.800.000, sedangkan pencatatan laporan hanya menunjukkan angka sebesar Rp

               15.500.000. Sehingga terjadi selisih kas lebih berjumlah Rp 1.700.000. Maka jurnal
               yang dibuat adalah sebagai berikut:


                Kas                                           Rp 1.700.000
                     Selisih kas                                                     Rp 1.700.000




                     Sebuah entitas dapat mengalami Bank overdrafts (cerukan), yang terjadi apabila
               suatu  cek  ditulis  dalam  jumlah  yang  melebihi  rekening  kas.  Sebagai  akibatnya

               rekening  koran  akan  menjadi  minus  karena  bank  menalangi  uang  yang  ditarik
               nasabah tarik. Hal tersebut terjadi karena direkening memang sudah tidak ada lagi

               kas  ataupun  setara  kas  yang  bisa  pakai  dengan  segera.  Bank  overdraft

               diklasifikasikan sebagai utang dagang, jika jumlahnya material disajikan tersendiri.

                     Ketika entitas menandatangani perjanjian untuk  overdraft dengan bank, tidak

               perlu mencatat entri jurnal apapun. Hal ini dianggap sebagai item di luar neraca dan
               hanya masuk ke neraca ketika mulai digunakan. Namun, cerukan bank diperlakukan

               sebagai kewajiban lancar dan dicatat di neraca, karena cerukan bank diperlakukan

               sebagai kelebihan uang yang ditarik dari rekening, bukan jumlah yang disetorkan,
               sehingga menghasilkan saldo negatif. Jurnal untuk mencatat bank overdraft adalah

               sebagai berikut:

                Kas                                           Rp xxx

                      Bank Overdraft                                                  Rp xxx








                                                                                                       42
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51