Page 53 - e-modul Akuntansi Keuangan 1_Neat
P. 53
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
3. CADANGAN KERUGIAN PIUTANG
Cadangan kerugian piutang atau allowance for doubtfull debt adalah kebijakan
manajemen yang mengurangi jumlah piutang dan digunakan untuk memperkirakan
jumlah piutang yang diperkirakan tidak akan ditagih. Sederhananya, ini merupakan
estimasi yang dibuat perusahaan untuk memperkirakan berapa total piutang yang
tidak berhasil dilunasi oleh debitur.
Pentingnya cadangan ini muncul dari fakta bahwa tidak semua pelanggan dapat
memenuhi kewajibannya tepat waktu, atau bahkan sama sekali tidak mampu
melunasi piutangnya. Dengan adanya pencadangan, maka akan muncul biaya
kerugian piutang sehingga pada laporan keuangan laba rugi akan menyajikan laba
yang sebenarnya. Perusahaan dapat menghindari dampak buruk secara langsung
pada laporan laba rugi mereka ketika piutang tersebut benar-benar tidak tertagih.
Dengan dikurangkan biaya kerugian piutang maka hal itu juga akan berpengaruh
pada pajak perusahaan. Jadi, cadangan kerugian piutang ini penting dibuat oleh
perusahaan karena berpengaruh pada pajak perusahaan dan juga supaya dapat
menampilkan laba sebenarnya pada laporan keuangan laba rugi.
Cadangan kerugian piutang membantu perusahaan menjaga stabilitas
keuangan dengan mengurangi dampak langsung dari biaya akibat piutang tak
tertagih. Dengan cadangan ini juga laporan keuangan perusahaan menjadi lebih
realistis dan mencerminkan kondisi keuangan yang lebih akurat. Selain itu, dapat juga
membantu manajemen dalam membuat perencanaan keuangan yang lebih baik dan
mempersiapkan strategi untuk menghadapi potensi kerugian. Ada beberapa metode
pembentukan cadangan kerugian piutang, yaitu:
1) Metode Persentase dari Penjualan
Metode ini menghitung cadangan kerugian piutang berdasarkan
persentase tertentu dari total penjualan kredit. Persentase ini ditentukan
berdasarkan pengalaman masa lalu perusahaan mengenai piutang tak tertagih.
Sebagai contoh, jika total penjualan kredit dalam satu tahun adalah Rp
1.000.000.000 dan perusahaan memperkirakan bahwa 2% dari penjualan
tersebut akan menjadi piutang tak tertagih, maka nilai cadangan yang perlu
dibentuk adalah:
49