Page 72 - e-modul Akuntansi Keuangan 1_Neat
P. 72
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
6. PEMBERHENTIAN ASET TETAP
Penghentian aset tetap bisa dilakukan karena alasan tertentu. Cara
pemberhentian pemakaian aset tetap bisa dengan dijual, ditukarkan, ataupun
karena aset tetap tersebut sudah rusak. Pada waktu aset tetap dihentikan dari
pemakaian maka semua rekening yang berhubungan dengan aset tetap
tersebut dihapuskan. Apabila aset tetap tersebut dijual maka selisih antara
harga jual dan nilai buku atau nilai residu dicatat sebagai laba rugi. Laba harus
diakui apabila karena pemberhentian tersebut perusahaan mendapatkan aktiva
yang mempunyai nilai lebih besar dari nilai buku aset yang diberhentikan.
Sedangkan rugi apabila terjadi sebaliknya.
Misalnya, PT Sejahtera menjual peralatan yang dimilikinya kepada PT
Abadi sebesar Rp 100 juta. Nilai perolehan peralatan tersebut adalah Rp 300
juta dengan akumulasi depresiasi sebesar Rp 175 juta. Jurnal yang dibuat
adalah:
Kas Rp 100.000.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 175.000.000
Rugi Penjualan Aset Rp 25.000.000
Peralatan Rp 300.000.000
Aset tetap dapat dicermati pada video berikut:
68