Page 75 - e-modul Akuntansi Keuangan 1_Neat
P. 75

e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali


                                Faktor  selanjutnya  yang  harus  dipertimbangkan  saat  menghitung

                          biaya  penyusutan  atau  depresiasi  adalah  umur  ekonomis  suatu  aset.
                          Jumlah penyusutan yang lebih kecil dibebankan untuk aset dengan masa

                          manfaat  yang  lebih  lama  dan  sebaliknya.  Umur  ekonomis  ini  dapat
                          dinyatakan dalam jumlah unit yang diproduksi atau jangka waktu seperti

                          minggu, bulan atau tahun. Dalam menentukan umur ekonomis aset, perlu

                          dipertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut:
                                    •  Ekspektasi penggunaan aset

                                    •  Keusangan  teknis  dan  komersial  dari  aset  tersebut  karena
                                        perubahan teknologi atau pasar aset

                                    •  Pembatasan  legal  atau  penggunaan  aset,  seperti  tanggal

                                        kadaluwarsa  penggunaan  aset  yang  tertera  dalam  suatu
                                        kontrak.

                       3)  Perkiraan Nilai Residu Aset (Estimated Residual Value Of Asset)

                                Nilai  sisa  Aset  atau  Nilai  Residu  Aset  adalah  nilai  yang  dapat
                          direalisasikan ketika aset dijual atau tidak dipakai lagi pada akhir perkiraan

                          masa manfaatnya. Apabila perusahaan menggunakan aset tersebut hingga
                          usang dan sama sekali tidak memberikan manfaatnya lagi, maka aset atau

                          aset tersebut dapat dikatakan sudah tidak memiliki nilai residu atau nilai sisa
                          lagi.  Namun  apabila  perusahaan  menggantikan  asetnya  setelah  periode

                          penggunaan yang relatif singkat dan aset yang bersangkutan masih dapat

                          dimanfaatkan lagi, maka nilai residu atau nilai sisa aset tersebut akan relatif
                          masih tinggi.

                       4)  Harga Buku Aset Tetap

                                Dalam metode penyusutan, harga buku aset tetap adalah hasil yang
                          diperoleh dari harga Perolehan dikurangi jumlah penyusutan aset tetap.



                3.  METODE PERHITUNGAN DEPRESIASI
                         Metode  depresiasi  menentukan  cara  dalam  mengalokasikan  penyusutan

                    nilai  aset  secara  sistematis  selama  periode  masa  manfaat  aset.  Metode  yang

                    dipilih oleh suatu entitas harus mencerminkan ekspektasi pola penggunaan aset.
                    Pola  penggunaan  aset  dapat  merupakan  fungsi  dari  waktu  atau  fungsi  dari





                                                                                                       71
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80