Page 43 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 43
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
Bank memberikan laporan bank secara periodik kepada pelanggannya.
Terkadang terdapat perbedaan pencatatan antara bank dan entitas. Hal ini terjadi
karena adanya perbedaan cut-off pencatatan antara bank dan entitas dan kesalahan
pencatatan. Entitas biasanya membuat rekonsiliasi antara rekening bank dan saldo
kas menurut Perusahaan entitas. Tujuannya adalah mencocokkan antara pencatatan
di Perusahaan dan pencatatan kas yang dilakukan oleh bank yang mengelola uang
Perusahaan. Beberapa istilah terkait laporan rekonsiliasi bank yaitu:
• Setoran dalam perjalanan (Deposit In Transit)
Merupakan deposit yang disetor pada akhir bulan namun baru diakui oleh
bank pada awal bulan berikutnya. Transaksi ini telah dicatat oleh
perusahaan pada bulan penyetoran namun belum tercatat oleh bank.
• Cek masih beredar (Outstanding Cek)
Merupakan cek yang dibuat dan telah dikeluarkan namun belum dicairkan
oleh penerima cek ke bank. Transaksi ini telah dicatat oleh Perusahaan
sebagai pengeluaran kas, namun belum tercatat oleh bank.
• Cek kosong (Non-Sufficient Fund Check)
Cek ini tidak akan tercatat di bank karena memang saldo perusahaan
tidak mencukupi untuk membayar cek tersebut.
• Biaya bank
Merupakan biaya yang ditagih bank. Misalnya biaya administrasi bank,
biaya penerbitan cek. Transaksi ini telah dicatat oleh bank namun belum
dicatat oleh Perusahaan.
• Kredit bank
Penagihan atau penyetoran uang yang terjadi yang menambah saldo
Perusahaan yang mungkin belum diketahui oleh Perusahaan. Misalnya
ada yang menyetorkan uang ke rekening nasabah tanpa
sepengetahuannya atau bank berhasil menagih piutang pelanggan yang
sebelumnya telah dinyatakan sebagai piutang macet. Transaksi ini telah
dicatat oleh bank namun belum dicatat oleh Perusahaan.
• Kesalahan (error)
Kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh bank atau Perusahaan. Hal
ini menyebabkan adanya perbedaan antara pencatatan yang dilakukan
oleh bank dan Perusahaan.
39