Page 110 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 110
Sampai di rumah, Awailas
membersihkan daging burung tangkapannya.
Kemudian membakar daging burung itu
hingga masak dan menjadi makanan lezat.
“Hmhhhh, daging ini enak dan
renyah,“ gumam Awailas sambil menikmati
hasil masakannya. Karena daging burung
yang telah dibakarnya cukup banyak, ia
memberikan sebagiannya ke keluarganya
yang lain. Orang-orang yang mendapat
bagian daging burung itu pun senang, karena
masakan Awailas sangat lezat. Awailas juga
senang, karena telah membuat keluarganya
gembira.
102 103