Page 114 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 114

Salah  satu  dari  mereka  berteriak

            kepada  Awailas.  “Ayo,  Ikut!  Kami  berhasil

            menikam babi, tetapi melarikan diri,” serunya

            sambil terus berlari menuju hutan.


                    Mendengar  mereka  mengejar  babi

            buruan,  tanpa  pikir  panjang  Awailas  pun

            turut memburu babi itu. Mereka menyusuri

            jejak  tetesan  darah  babi  yang  dipastikan

            masuk ke dalam hutan lebat.



                    Beberapa saat kemudian, sebelum tiba

            di  tengah  hutan,  mereka  melihat  tetesan

            darah  itu  terhenti  di  atas  selembar  daun

            tebelas,  sejenis  daun  yang  berbentuk  lebar.

            Mereka merasa heran karena ceceran darah

            hanya sampai di atas daun.










                                        106                                                                                 107
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119