Page 130 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 130
Sementara putri yang telah berubah
wujud sesuai aslinya itu. mengiringi langkah
Awailas dengan waspada.
Awailas membawa babi itu menyusuri
jalanan setapak menuju perkampungan.
Tiba-tiba, ketika sudah memasuki jalan
perkampungan, babi itu menggerung keras,
membuat Awailas terkejut mendengarnya.
“Arrghhhngoook....” babi itu berlari
kembali ke hutan.
Sekalipun bingung, pemuda Moi itu tidak
berniat mengejar babi yang sudah berlari ke
hutan. Ia meneruskan perjalanannya pulang
ke rumah. Ketika ia melihat asap di salah
satu bubungan rumah, baru ia sadar kalau
babi itu sangat takut melihat api dan asap.
122 123