Page 134 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 134
Di suatu pagi yang cerah, burung-
burung berkicau menyemarakkan suasana
perkampungan Suku Moi. Awailas pagi-
pagi sekali sudah pergi berburu di hutan. Ia
memang pemuda yang rajin dan pemberani.
Wajahnya ceria dan sambil berjalan, ia
bersiul, mengiringi kicauan burung di pucuk-
pucuk pohon, yang menemani sepanjang
perjalanannya. Dengan membawa tombak
dan noken, ia pun siap berburu dengan gagah
berani.
Namun hingga menjelang sore Awailas
bersiaga di hutan. Tidak ada seekor binatang
pun melintas. Ada apa ini? Tampaknya
hari ini ia tidak beruntung. Suasana hutan
lengang dan senyap. Tapi pemuda itu tidak
putus asa. Disusurinya jalan setapak ke
dalam belantara. Pohon di sekelilingnya
126 127