Page 137 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 137

“Malam ini gelap sekali, tidak tampak

            bintang  ataupun  bulan,“  gumamnya  sambil

            melangkah, mencari jalan pulang.


                    Tidak       lama       kemudian         terdengar

            lolongan  anjing  yang  menyebabkan  bulu

            kuduknya meremang. Awailas menghentikan

            langkahnya  sejenak.  Karena  penasaran,

            ia  memutuskan  untuk  mencari  arah  suara

            lolongan anjing itu.



                    “Ah,  mungkin  ada  sesuatu  di  sana.

            Pantas saja tidak ada binatang keluar dari

            sarang,”  pikir  Awailas.  Ia  terus  melangkah

            mencari sumber suara.


                    Sekalipun  hari  telah  gelap,  Awailas

            melangkah  menyusuri  jalan  setapak  dan

            sesekali menerabas semak untuk mengikuti

            arah suara lolongan anjing. Di suatu tempat



 128                                     129
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142