Page 136 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 136

mulai  menjulang  tinggi  dan  rapat

            berjejer, semak belukar pun semakin rimbun.

            Untuk  memudahkan  perjalanan,  sesekali

            Awailas menebas belukar yang menghalangi

            langkahnya.


                    Ia  melangkah  semakin  jauh  masuk

            ke  dalam  hutan,  tapi  hingga  hari  beranjak

            senja, tetap tidak ada binatang buruan yang

            didapat.



                     “Tampaknya hari ini semua binatang

            bersembunyi,”  ujar  Awailas  sambil  melihat

            ke arah semak belukar di samping kiri dan

            kanannya.


                    Hari  mulai  gelap.  Suara  binatang

            malam  menambah  suasana  hutan  semakin

            mencekam. Awailas pun memutuskan untuk

            pulang.



                                         128                                                                                 129
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141