Page 140 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 140
“Kami sedang berburu babi ini,“ kata
si manusia gaib. Ia menunjuk baikwen yang
sejak tadi sulit ditangkapnya. Di dunia alam
gaib, baikwen si landak, dianggap sebagai
babi hutan.
“Apakah kau mau membantuku
menangkapnya?”
“Baiklah, saya akan membantumu.“
Awailas bergerak mengejar landak besar itu.
dengan tombaknya. Sekali tombak, landak
itu pun tidak berdaya.
Awailas kemudian menyerahkan
landak besar itu kepada manusia gaib.
“Terima kasih. Siapa namamu, manusia
yang baik hati?“ tanya si manusia gaib.
“Awailas.”
132 133