Page 35 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 35
“Ngunggggggggggggggggggggggg…
nggunggggggggggggg….” Terompet kulit bia
Sibelin, menggema ke seantero kampung.
Mendengar suara terompet dibunyikan
berulang kali, masyarakat kampung
seputaran Kali Klamo yang sedang bekerja
di kebun, berlari pulang. Mereka mengira
ada sesuatu yang menimpa kampung
mereka. Tetapi sampai di perkampungan,
semua aman. Tidak tampak sesuatu yang
membahayakan kampung mereka.
Tentu saja masyarakat kampung Kali
Klamo bingung. Kalau tidak ada bahaya,
kenapa ada orang yang meniup trompet
kulit bia? Akhirnya mereka mencari si peniup
trompet tanda bahaya itu.
26 27