Page 31 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 31
“Dengar baik-baik dan jangan sampai
lupa lagi!”
“Sarwiiiiinnnn Saarwaaannnnn
Manawalu….” teriak Mansar Biak.
Setelah mendengar teriakan Mansar
Biak yang lantang, Sibelin kembali
meneruskan perjalanannya. Mulutnya
marapal mantra, berusaha menghafalnya.
Ketika ia tiba di daerah Kali Klamo, ia
meneruskan langkah menuju puncak bukit.
Sibelin tersenyum lebar melihat bukit itu.
Ia akan mewujudkan mimpinya membangun
sebuah rumah besar di situ. Rumah besar
yang akan dipasangi layar. Mulai hari itu,
dengan tekun Sibelin membangun rumahnya.
Ia mencari kayu terbaik dan kain layar besar
dengan kualitas bagus.
22 23