Page 25 - Modul Perubahan Lingkungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis RAPIE
P. 25
uraian materi
HR. Bukhari dan Muslim
ِ
ِ
ِ
ِ
َ
َ
َ
َ َ َ ا ا ُ و َ َ َ و َكر َ ا حور ْ َ ِٕ َ ا ا ُ َ و َ َ ُ ا َ ا ُل ر َل
ُ َ
َ ْ
َ َ َ ْ
ِ ْ َ
َ َ
َ
َ َ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
َ
َ ْ ِ اوُذ َ َ و ِ ْ َ ْر ا َ َ و َ َ َ و
َ
َ ْ َ
َ ْ َ
Rasulullah saw bersabda : Janganlah kalian mencela angin, karena sesungguhnya ia
berasal dari ruh Allah Ta’ala yang datang membawa rahmat dan azab, akan tetapi
mohonlah kepada Allah dari kebaikan angin tersebut dan berlindunglah kepada Allah
dari kejahatannya.
Sungguh, nikmat udara merupakan suatu nikmat yang sangat besar. Dengan
demikian, manusia dituntut untuk memanfaatkannya sesuai dengan karunia yang telah
dianugerahkan Allah kepada mereka, dengan melestarikannya bukan dengan
mencemarinya dan merusaknya, yang akan membawa mudharat bagi dirinya dan
makhluk ciptaan Allah Swt,
Gambar 20. Udara bersih
(Sumber : Bobo.ID )
B. Pengertian Pencemaran Udara
Tahukah Anda komposisi udara di atmosfer dalam keadaan normal? Udara di atmosfer
merupakan campuran dari 78% nitrogen (N₂), 20% oksigen (0₂), 0,93% argon (Ar), 0,03%
karbon dioksida (CO₂), dan sisanya terdiri atas neon (Ne), helium (He), metana (CH), serta
hidrogen (H₂). Namun, komposisi gas di atmosfer tersebut dapat mengalami perubahan
karena polusi udara. Ketika komposisi udara dalam keadaan seimbang, maka udara dapat
dikategorikan "normal" dan dapat menopang kehidupan manusia. Tetapi, jika terjadi
penambahan gas-gas lain yang menyebabkan komposisi udara berubah serta
mengganggu lingkungan dan makhluk hidup, maka udara dapat dikategorikan sudah
"tidak normal" atau tercemar.
Perubahan & Pelestarian Lingkungan Hidup 19