Page 28 - E-LKPD KOLOID BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM)
P. 28
4. Elektroforesis
Pembuktikan bahwa partikel koloid bermuatan dapat dilakukan melalui percobaan
elektroforesis. Peristiwa pergerakan partikel-partikel bermuatan listrik dari suatu sistem
koloid melalui suatu medium (gas atau cairan) karena pengaruh medan listrik yang ter-
bentuk diantara elektroda-elektroda yang dicelupkan dalam media tersebut dinamakan
elektroforesis. Apabila ke dalam sistem koloid dimasukkan dua batang elektroda dan di-
hubungkan dengan sumber arus searah maka partikel koloid akan bergerak ke salah satu
elektroda tergantung pada jenis muatannya. Koloid bermuatan negatif akan bergerak ke
anoda (elektroda positif) dan koloi d bermuatan positif akan bergerak ke katoda
(elektroda negatif).
Video Konsep Elektroforesisi pada Koloid
Sumber: https://youtu.be/pjMMSZ0yp3I
5. Koagulasi
Partikel-partikel koloid dapat mengalami penggumpalan atau koagulasi. Ada dua
cara mengkoagulasikan sistem koloid, yaitu cara mekanik dan cara kimia. Cara mekanik
dapat dilakukan dengan pemanasan, pendinginan, atau pengadukan. Cara kimia dil-
akukan dengan penambahan zat-zat kimia, misalnya zat elektrolit. Koagulasi adalah
penggumpalan parikel koloid yang terjadi karena kerusakan stabilitas sistem koloid atau
karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan, sehingga saling menetral-
kan dan dengan gaya elektrostatis membentuk partikel yang lebih besar. Koagulasi
dapat terjadi karena pengaruh pemanasan, pendinginan, dan penambahan elektrolit,
pembusukan, pencampuran koloid yang berbeda muatan, atau karena elektroforesis.
19