Page 9 - percobaan 1
P. 9
3.9.11Mengevaluasi penyebab gangguan/kelainan pada sistem saraf, sistem indra dan
sistem endokrin melalui diskusi sesuai dengan literature (C5)
4.9.1 Membuat hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap gangguan/kelainan pada
sistem koordinasi melalui pengamatan kehidupan sehari-hari sesuai dengan
literature.
C. Deskripsi Singkat Materi
E-modul ini membahas mengenai materi sistem koordinasi. Sistem koordinasi
merupakan integrasi antara sistem saraf, sistem indra dan sistem hormon. Pada e-
modul ini terdiri dari empat kegiatan belajar mengajar yang akan membahas tuntas
mengenai struktur, fungsi, jenis, mekanisme dan gangguan pada sistem saraf, sistem
indra, dan sistem hormon. Diharapkan dengan mempelajari e-modul ini siswa dapat
menganalisis antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf,
hormone dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan
regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia,
serta memiliki kemampuan dalam literasi sains.
Pada e-modul materi sistem koordinasi manusia ini terdiri dari tiga materi pokok
yaitu sistem saraf, sistem hormone, dan sistem indra. Pada e-modul ini juga memuat
empat kegiatan pembelajaran dengan masing-masing yaitu mengenai materi struktur
sel saraf dan mekanisme penghantaran rangsang, susunan sistem saraf, sistem indra
dan sistem hormone. Masing-masing keiatan pembelajaran memuat materi pokok,
uraian materi, dan rangkuman. Didalamnya, juga terdapat soal-soal latihan yang
dapat dipelajari agar menguasai kompetensi yang diinginkan. E-modul ini juga
menyediakan penilaian diri dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pencapaian
kompetensi yang diinginkan setelah belajar menggunakan e-modul ini. Oleh karena
itu, untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan, maka baca, pahami, serta
kerjakan dengan teliti setiap penugasan dan soal latihan sesuai dengan petunjuknya.
E-modul ini mendorong siswa untuk memiliki kemampuan literasi sains
Penggunaan e-modul ini diharapkan siswa dapat berlatih dan meningkatkan
kemampuan literasi sains dengan pengerjaan latihan soal dan tugas didalamnya.
E-module ini menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL),
dimana pembelajaran tersebut berbasis permasalahan. PBL memiliki lima langkah
pembelajaran yakni mengorganisasikan permasalahan, mengorganisasikan peserta
didik untuk meneliti, membantu investigasi mandiri, mengembangkan dan
mengimplementasikan, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah. Proses pembelajaran dalam e-module ini akan menyajikan permasalahan
dan merancang solusi untuk permasalahan tersebut.
5