Page 281 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 281

visual dari gerak semua figur mengungkap realitas kekacauan, sedangkan
                     bola api memberi dimensi simbolis pada kecemasan. Suasana itu didukung
                     dengan setting kota yang kering. Lewat warna kontras pada jalanan yang
                     hitam dan  dominan warna kuning, serta gedung-gedung putih dengan latar
                     langit yang biru, maka karakter siang yang terik panas menambah suasana
                     kegalauan.  Karya ini dapat  dikategorikan  dalam  gaya ekspresionisme
                     simbolis.
                         Hardi adalah  salah seorang eksponen Gerakan Seni Rupa Baru
                     Indonesia yang banyak menyuarakan kontekstualisme dan pluralitas bentuk
                     pada ungkapan seni rupa. Dia adalah seorang seniman yang berkepribadian
                     terbuka, kritis, dan banyak mengekspos permasalahan sosial yang terjadi.
                     Dalam banyak karyanya, Hardi secara tajam  banyak mengungkapkan
                     ironi sosial politik masyarakat dalam berbagai idiom visual baru. Pada
                     waktu muncul gerakan itu pada masa Orde Baru, ia mencipta karya yang
                     menghebohkan  yang berjudul “Suhardi Calon Presiden  Tahun 2001”.
                     Ia dipenjara,  karena karya itu dianggap menyindir kekuasaan presiden.
                     Berbagai  ungkapan kritik  yang dibalut  nuansa parodi memang  menjadi
                     warna  yang khas dalam karya-karyanya.

                         Dalam karya “Pedagang  Asongan” terungkap sebuah satire yang
                     menggambarkan  kehidupan masyarakat  marjinal  yang selalu  tersingkir.
                     Dikejar dan digusur adalah riwayat nasib mereka yang tak berkesudahan.
                     Kekerasan dan tekanan ibarat bola api yang terus mengejar, sementara
                     kebijakan  pemerintah  dan alat-alat  negara  menjelmakan  diri  sebagai
                     sosok-sosok  kontradiksi. Menjadi  sebuah ironi ketidakmampuan,  bahwa
                     pemerintah  tidak menghidupi dan mengayomi  warganya yang lemah.
                     Karya ini selain menghadirkan sisi drama  parodi yang menyentuh  juga
                     menunjukkan sisi humanis yang kuat.

                     (Sumber: http://galeri-nasional.or.id/collections/752-pedagang_asongan)



                    Penugasan



                       Kumpulkan kliping kritik karya seni rupa dari berbagai media cetak,
                   jangan lupa cantumkan nama, tanggal dan  tahun media cetak tersebut. Amati
                   dengan  seksama,  cobalah  untuk  mengidentifikasi  mana  bagian  deskripsi,
                   analisis formal interpretasi dan penilaian (evaluasi) pada kritik karya seni
                   rupa  tersebut.  Cermati  pula  paparan  dalam  tulisan  tersebut,  adakah  bagian
                   yang menjelaskan jenis, fungsi, simbol atau nilai estetisnya.




                   Seni Budaya                                                            267
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286