Page 300 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 300
Cari tahu
Olah keterbukaan
Risiko
Energi
Memetakan zona kenyamanan yakni bagaimana cara menilai jiwa kreatif
dan CORE?
Cari tahu: seberapa besarkah rasa ingin tahu siswa tentang jiwa kreatif?
Seberapa besarkah rasa ingin tahu siswa dalam mengendalikan dorongan
mencipta, bereksperimen dan membangun jiwa kreatif?
Olah Keterbukaan: seberapa terbukakah Anda dalam kehidupan kreatif?
Risiko: seberapa beranikah siswa menanggung risiko ketika akan menncoba
sesuatu yang kreatif?
Energi: seberapa besarkah/seberapa tinggikah semangat siswa dalam
melakukan hal kreatif?
Jiwa kreatif akan tumbuh dan berkembang jika dalam menyikapi masalah
hidup siswa jika melakukannya dengan dilanda rasa ingin tahu dengan
kekuatan bertanya, berolah keterbukaan dalam bersikap fleksibel dan hormat
dalam menghadap hal baru, keberanian dalam menanggung risiko untuk
meninggalkan zona kenyamanan, dan penuh dengan energi sebagai pendorong
kerja, serta pemercik hasrat.
Jordan Ayan seorang pelopor kreativitas dan kreator yang ulung dan
unggul, dalam bukunya yang berjudul Bengkel Kreativitas (2002:13)
dikatakan kreativitas membuka pikiran dan menjadikan semangat dan merasa
hidup. Siswa dapat menyalurkan kreativitas melalui kegiatan berolah seni atau
berkreasi musik. Musik adalah sebuah media kreativitas untuk menghasilkan
kreasi-kreasi yang khas dan unik.
Dalam menampilkan musik kreasi, faktor utama yang perlu diperhatikan
adalah aspek-aspek yang bermuara pada kemampuan dasar seni. Untuk
mengingatkan aspek utama dalam mencapai tampilan musik kreasi yang baik,
perlu ditanamkan kemampuan dasar yang optimal dalam kancah pembelajaran
musik kreasi. Kemampuan dasar tersebut diadaptasi dari konsep Pekerti
286 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK