Page 298 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 298
Lebih jauh Supriadi (1998:130) mengatakan ketiga aspek yang dapat
membentuk prestasi kreatif, yaitu kecakapan, keterampilan, dan motivasi itu
adalah sebagai faktor yang mendasari perilaku kreatif yang dapat berkembang
subur di tengah lingkungan sosial budaya yang menunjang, yang antara lain
ditandai oleh adanya peluang dan kebebasan untuk mewujudkan gagasan-
gagasan kreatif, tersedianya akses terhadap sumber-sumber informasi yang
memadai dan tumbuh budaya penghargaan bagi orang-orang yang berprestasi.
Adakah tahapan yang dapat dilakukan dalam proses kreatif?
Lahirnya teori-teori dari para ilmuwan besar seperti Eistein, Newton,
Comte, Clark, terkait dengan proses kreatif, sampai lahirnya gagasan-gagasan
kreatif seseorang dalam praktik penelitian di sekolahnya adalah hasil dari
proses kreatif yang mereka tempuh.
Keterkaitan pernyataan mengenai teori dengan tahapan-tahapan proses
kreatif adalah adanya beberapa aspek kegiatan yang meliputi: persiapan,
inkubasi, iluminasi, dan evaluasi. Intuisi berada pada tahap iluminasi,
artinya sebelum intuisi datang, sesungguhnya seseorang telah memikirkan
masalah keilmuan yang dihadapinya. Intuisi bukan hanya menyangkut proses
pemecahan masalah, melainkan proses identifikasi masalah. Intuisi merupakan
salah satu faktor penting dalam kreativitas keilmuan, sehingga pandangan
Clark (1983) yang dikembangkan Kohler dalam Supriadi (1998) mengatakan
intuisi merupakan suatu perwujudan dari kesadaran tingkat tinggi, dan intuisi
tidak datang tanpa sebab. Ia didahului oleh proses berpikir dan didasari oleh
perilaku dalam penguasaan yang cukup terhadap bidang ilmu yang ditekuni
oleh individu.
Perilaku kreatif dalam bidang ilmu seni musik terlihat dalam cara: berpikir,
bersikap, dan berkreasi atau berbuat kreatif ketika menghadapi masalah-
masalah keilmuan. Berpikir kreatif secara operasional dirumuskan sebagai
suatu proses yang tercermin dari kelancaran, fleksibelitas, dan orsinalitas
dalam berpikir.
Donald Jack Davis dalam Pekerti (2007) merangkum beberapa perilaku
kreatif yang relevan dengan pendidikan seni musik, diantaranya adalah
perilaku berikut
(1) Perseptual, yaitu mencakup sikap dalam melihat, mengamati dan
mengenali lingkungannya; melihat, mengamati, dan mengenali karya seni
musik; mengembangkan kepekaan-pemahaman.
284 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK