Page 322 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 322
Motifasi:
Seberapa besar kemampuan siswa selaku pembelajar dapat
mempergelarkan, merancang, dan mencipta musik kreasi baik dalam bentuk
karya komposisi maupun karya tulisan musik yang telah dipelajari?
Kemampuan bekreasi musik yang dimiliki siswa dan mempergelarkan
musik kreasi yang dirancang baik dalam pergelaran imusik vokal, musik
instrumen maupun musik campuran dapat dipaparkan dalam bentuk tulisan
deklaratif.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran seni musik yang berhubungan dengan konsep
pergelaran musik dapat menggunakan berbagai model pembelajaran
yang diarahkan pada penelaahan konsep dan teori, kajian karya musik
yang relevan, serta kegiatan pergelaran musik kreasi. Terdapat beberapa
ragam model pembelajaran yang dapat diadaptasikan antara lain: model
pembelajaran elaborasi, kolaboratif, integrated, terpadu, penemuan/
analisis, synectic, dalcroce, carl orf, pembelajaran berbasis projek atau
karya. Dalam implementasinya model dapat dibantu dengan beberapa
pendekatan yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan, seperti:
Pendekatan saintifik, yaitu dengan cara mengamati, menanya, mengeksplorasi
mengasosiasi, menganalisis dan mengomunikasikan. Pendekatan ekpositeri,
pendekatan kontekstual, pendekatan Inquri, yaitu dapat mengikuti langkah-
langkah kegiatan pembelajaran dimulai dari orientasi sebagai pengembangan
intelektual, interaksi sebagai dasar untuk merumuskan dan mengarahkan
masalah, bertanya jawab dalam mengajukan hipotesis, belajar dan berpikir
dalam mengumpulkan data, keterbukaan dalam menguji hipotesis, verifikasi
atau merumuskan kesimpulan dengan mendeskripsikan temuan yang dihasilkan
dari hipotesis. Pendekatan active learning, kreatif learning, discovery learning
dengan tahapan dimulai melakukan persiapan, sintetis, integrasi dan target.
Pendekatan terpadu, yaitu dilaksanakan dengan cara memadukan bidang atau
materi ajar menjadi satu kesatuan. Model dan pendekatan pembelajaran musik
tersebut, masing-masing harus disesuaikan dengan karakter kegiatan, situasi
dan kondisi kelas atau sekolah dan lingkungan.
Secara umum salah satu model pembelajaran yang dianggap praktis dan
efektif untuk melaksanakan kegiatan pergelaran seni adalah Pembelajaran
Berbasis Projek (Project Based Learning=PJBL), dengan bantuan pendekatan
308 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK