Page 17 - modul fix new
P. 17
UNIT 2. DERAJAT KEASAMAN
A. URAIAN MATERI
Pernyataan kekuatan asam atau kekuatan basa dengan
+
-
menggunakan [H ] atau [OH ] memberikan angka yang bernilai
sangat kecil. Untuk menghindari kesulitan-kesulitan yang dapat
ditimbulkan oleh penggunaan angka-angka yang sangat kecil ini,
pada tahun 1909 Soren Peer Lauritz Sorensen, seorang ahli
biokimia dari Denmark mengajukan penggunaan istilah pH. pH
suatu larutan menyatakan derajat atau tingkat keasaman larutan
tersebut. pH diperoleh sebagai hasil negative logaritma 10 dari
konsentrasi ion H+.
pH = - log [H+]
Dengan demikian :
pOH = - log [OH-]
pKw = - log Kw
pKa = - log Ka
pKb = - log Kb
Di dalam larutan asam terdapat [H+], sehingga perhitungan
harga pH dapat dilakukan secara langsung. Untuk larutan basa (di
mana terdapat [OH-]) perhitugnan harga pH dilakukan dengan
menghitung pOH terlebih dahulu. Selanjutnya, harga pH larutan
basa pdapat ditentukan dengan cara mengurangi harga pKw
dengan pOH.
Kw = [H+] [OH-]
-log Kw = (- log H+) + (- log OH-)
pKw = pH + pOH = 14
pH = 14 – pOH
17