Page 11 - MATERI KEPEWARAAN
P. 11
A. MC, PEWARA, DAN PROTOKOL
I
stilah Master of Ceremony, Pembawa Acara sering tertukar dengan istilah Protokol.
Masih ada yang menyebut MC/Pembawa Acara dengan sebutan Protokol. Inilah yang
harus kita pahami bersama. MC atau Pembawa acara adalah orang yang bertugas
membawakan suatu acara, sedangkan Protokol berhubungan aturan-aturan dan
formalitas. Dalam keseharian, protokol juga berkaitan dengan satu bidang kerja yang
bertugas dalam penyelenggaraan suatu acara baik dari persiapan, pengaturan tamu dan
acara, pelaksanaan sampai evaluasi acara. Protokol/Keprotokolan biasanya merupakan
suatu bagian pada sebuah dinas atau instansi yang sering digabung dengan Humas
sehingga disebut bagian Humas dan Protokol/Keprotokolan. Jadi, orang yang
membawakan suatu acara disebut MC atau Pembawa Acara, bukan Protokol.
Menurut Wiyanto dan Astuti (2002:2) Pembawa Acara adalah orang pertama
yang berbicara dalam suatu acara. Sebagai pembawa acara, dia harus bisa menarik
perhatian hadirin untuk segera merasa terlibat dalam pertemuan itu. Kalau upaya
ini gagal, jalannya acara menjadi hambar, tidak berkesan dan mengecewakan.
Sebaliknya bila pembawa acara pandai menguasai dan mengendalikan keadaan, maka
acara menjadi lancar dan menyenangkan. Dengan demikian kesuksesan sebuah acara
berada di tangan pembawa acara.
Sebelum lebih jauh membahas tentang Pembawa Acara, MC dan Presenter atau
sebutan sepadan lainnya maka akan lebih baik jika dipahami terlebih dahulu kaitan
antara istilah-istilah tersebut dengan aturan yang berlaku. Pekerjaan sebagai Pembawa
Acara dan MC erat kaitannya dengan Keprotokolan sebagaimana yang diatur dalam
Undang- undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan. Dalam Pasal 1 dijelaskan
bahwa Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam
acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata
7