Page 13 - MATERI KEPEWARAAN
P. 13
acara pun berjalan lancar.
Seorang Pembawa acara bertugas mengatur atau memberikan narasi dan
informasi mengenai susunan suatu acara atau kegiatan. Pembawa acara harus
mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan penggunaan bahasa terutama
penggunaan bahasa lisan. Pembawa acara harus memperhatikan faktor kebahasaan
yang meliputi pelafalan, diksi, intonasi dan penalaran (Wiyanto dan Astuti, 2002:5).
Artinya, tugas sebagai seorang Pembawa Acara bukanlah tugas yang ringan.
Kalau diibaratkan, pembawa acara laksana sebuah bingkai untuk lukisan dan
lukisan sebagai suatu acara. Bagaimanapun bagusnya sebuah lukisan jika dibingkai
dengan bingkai yang alakadarnyatentu lukisan tersebut akan berkurang nilainya.
Namun, walaupun lukisannya biasa-biasa saja tapi kalau dibingkai dengan bingkai yang
berkualitas tinggi maka lukisan yang biasa tadi pasti akan menjadi luar biasa. Sebuah
acara bisa mencapai kesuksesan yang gilang gemilang karena seorang pembawa acara.
Sebaliknya, acara bisa menjadi hancur karena ulah pembawa acara yang tidak
professional di bidangnya.
Dalam bahasa komunikasi seorang Pembawa Acara/MC/presenter adalah
seorang komunikator. Pembawa acara/MC ialah seseorang yang akan memimpin
suatu rentetan acara secara teratur dan rapi, dia paling bertanggung jawab terhadap
kelancaran suatu rangkaian acara. Lebih dari itu, seorang pembawa acara/MC juga
seseorang yang bertindak layaknya “sutradara”, dia memahami kronologi acara, latar
belakang acara, tujuan acara, mengatur waktu dan jalannya acara, akurasi informasi,
mengenal nama-nama, pangkat dan jabatan dan sebagainya.
B. TUGAS PEMBAWA ACARA/MC
Seorang pembawa acara tidak hanya bertugas membawakan sebuah acara.Tapi
juga mulai dari menyusun acara, memeriksa kesiapan acara, memeriksa ketersediaan
pengeras suara/sound system, memeriksa kehadiran, mengendalikan waktu,
menyimak jalannya acara dan menguasai suasana acara serta mengatur hadirin. Dalam
menjalankan tugas-tugasnya pembawa acara bisa bekerja sama dengan panitia atau
seorang penghubung acara/PA.
Secara umum terdapat empat tugas utama seorang pembawa acara/MC. Tugas-
tugas ini diurutkan dari awal acara sampai dengan berakhirnya acara.
1. Mendiskusikan format penyelenggaraan acara dengan panitia. Setelah menerima
suatu tawaran membawakan acara maka seorang Pewara harus berdiskusi dengan
panitia tentang penyelenggaraan acara seperti: menyepakati format acara,
mendiskusikan susunan acara dan membuat skenarioatau aba-aba acara,
menunjuk penghubung acara, memastikan lokasi, ketersediaan soud system, personil
pendukung dan sebagainya. Pewara bisa berkunjung ke lokasi sebelum acara atau
minimal pada saat Geladi Resik, menyiapkan diri (vocal, verbal dan visual).
2. Mempersiapkan kondisi sebelum acara dimulai dan menempatkan tamu/undangan pada
tempat duduk berdasarkan aturan. Aturannya bisa dilihat pada aturan keprotokolan
yang berlaku. Sebelum acara dimulai, biasanya kondisi hadirin belum kondusif maka
Pembawa Acara bisa mengarahkan hadirin untuk duduk di kursi masing-masing dan
9