Page 17 - MATERI KEPEWARAAN
P. 17
nama orang, pangkat atau jabatan kalau kita tidak punya pengetahuan bisa saja kita
salah menyebutnya misal: Pangkat dikalangan TNI/POLRI punya arti amat penting,
jangan sampai salah menyebut pangkat, bisa diartikan merendahkan kedudukan
seseorang. Ini salahsatu contoh pengetahuan yang harus dimiliki seorang MC, salah
menyebutkan pangkat atau nama seorang pejabat yang cukup terkenal, memang tidak
selalu berakibat fatal. Namun, dapat menempatkan diri anda pada posisi yang lemah,
Anda dianggap tidak cukup punya pengetahuan atau tidak mengikuti perkembangan.
Misalnya pengucapan “Kadapol Sumbar“ padahal ini sebutan dulu dan sudah diganti
dengan “Kapolda Sumbar“. Demikian juga dengan penyebutan kota Padang, masih ada
Pembawa Acara/MC yang dengan tanpa merasa berdosa menyebutkan kalimat
Kotamadya Padang padahal sekarang Padang sudah masuk kategori Kota Besar. Ini
tentu memperlihatkan kedangkalan wawasan dan pengetahuan si Pembawa Acara/MC
terhadap perkembangan lingkungan. Pengalaman sering tampil di depan umum
diperlukan sebagai salah satu syarat yang harus dimiliki seorang MC maka kita sering
melihat seorang penyanyi atau seorang yang bergerak dibidang entertaint yang sudah
biasa berhadapan dengan audience contoh yang lain pelawak. Nah orang-orang yang
punya pengalaman seperti ini lebih mudah untuk menjadi MC.
B. Cerdas
Kalau pengetahuan dan pengalaman merupakan tuntutan utama, tidak demikian
halnya dengan kualifikasi pendidikan. Karena bukan pendidikan yang menjadi penentu
keberhasilan kerja seorang Master of Ceremony, tetapi kecerdasan. Banyak orang bisa
membedakan MC yang cerdas dari MC yang cemerlang dipermukaan saja. Wajah yang
cantik suara yang bagus, tetapi tidak kreatif dalam penghayatan dan penampilannya,
melihatkan bahwa MC ini tidak cerdas. Penampilan tidak berisi hanya rangkaian kata –
kata tanpa makna. MC yang tahu persis pada apa yang dikatakannya, sanggup dengan
cepat mengambil keputusan, membuat pesan dengan jelas, singkat, dan tenang bila
terjadi hal-hal harus disampaikan, dan hal ini bisa terjadi setiap saat, MC yang cerdas
dengan cepat bisa mengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh Panitia Palaksana
suatu acara, tidak melihatkan wajah yang tegang pada saat tampil rileks, santai dalam
arti tidak meremehkan acara yang sedang dibawakan.
C. Rasa Humor
Ini khusus untuk MC. Orang yang tidak mempunyai rasa sense of humor akan
mendapatkan kesulitan untuk mendalami Profesi ini. Ada 2 hal yang menyangkut
masalah ini:
1). Audiens tidak menghendaki berkomunikasi dengan seorang MC yang bermuka
masam, karena mereka datang untuk menghadiri seuatu pertemuan, menghibur
hati dan secara tidak langsung mengharapkan semua yang dilihatnya adalah yang
terbaik.
2). Anda perlu memiliki rasa humor, karena dengan rasa humor akan tercipta
suasana yang akrab, ceria antara anda dengan audiens asal jangan terlalu
berlebihan / over tampillah dengan kewajaran dan tidak dibuat-buat.
13